Sabtu, 03 September 2016

Teks Tanggapan Kritis

Teks Tanggapan Kritis Dan contohnya

Remaja dan Game Online

Kemajuan teknologi informasi membuat banyak
perubahan, termasuk perkembangan game online di internet.
Banyak anak-anak dan remaja menghabiskan waktunya di
depan komputer atau telepon pintar untuk menyalurkan
hobi bermain game online. Hal itu tentu membawa dampak
dan pengaruh terhadap anak dan lingkungannya.
Game online banyak dimainkan oleh anak-anak dan
remaja terutama di kota-kota besar. Game online dapat
memenuhi hasrat dan hobi mereka. Akan tetapi, banyak
hal-hal yang berdampak kurang baik dari game online
ini. Berikut ini hal-hal yang dapat memengaruhi anak dan
lingkungan jika anak atau remaja bermain game online
secara berlebihan. Tidak sedikit game online yang beredar
mengusung tema kekerasan. Game-game ini menyertakan
unsur kekerasan, kekejaman, dan tindakan lain yang
sebenarnya tidak disarankan untuk dilihat secara langsung
oleh anak-anak.
Banyak game online yang isinya tidak pantas untuk
dikonsumsi oleh anak-anak. Wanita yang berpakaian tidak
pantas dan serba terbuka sudah lazim ditemui di gamegame
yang beredar. Anak yang bermain game online secara
berlebihan dapat membuat anak itu menjadi tidak bisa
lepas dari kehidupan yang dijalaninya. Oleh karena itu,
banyak di antara mereka mengabaikan kehidupan nyata.
Kesehatan mata, kebugaran fisik, dan pola hidup sehat
menjadi dampak yang tidak dapat dihindari apabila anakanak
terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain
game online.
Pendapat yang telah disajikan tersebut mungkin benar.
Akan tetapi, alasan-alasan yang disajikan tentu tidak
boleh berdasarkan asumsi. Kajian secara komprehensif
yang dibuktikan melalui penelitian atau cara yang dapat
dipertanggungjawabkan secara akademis sangat diperlukan.
Akan tetapi, banyak juga sisi positif yang diperoleh anak
jika mereka bermain game online tidak secara berlebihan.
Ada beberapa alasan yang dapat diterima jika game online
dijadikan hobi anak-anak dan remaja kita.
Alasan pertama, Greenfield mengatakan bahwa game
online dapat memengaruhi kemampuan anak ke arah positif
seperti merangsang saraf motorik mereka dalam bereaksi,
melatih keterampilan tangan, koordinasi motorik mata dan
tangan menjadi lebih terlatih, merangsang kemampuan
mereka dalam berstrategi, dan merangsang kemampuan
mereka berpikir untuk memecahkan masalah.
Alasan berikutnya adalah data yang menyatakan bahwa
ada korelasi negatif, yaitu anak yang bermain game online
menjadi tidak peduli dengan lingkungan. Anak hanya akan
peduli pada dirinya sendiri. Penelitian yang dilakukan
oleh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pada 2009
mengatakan bahwa ada hubungan antara kecenderungan
game online dengan ranah keterampilan sosial, yaitu
korelasi negatif yang signifikan antara kecanduan game
online dan sensitivitas emosional serta ekspresi sosial.
Kesehatan mata, kebugaran fisik, dan pola hidup sehat
dapat diselesaikan jika orang tua dan anak-anak selalu
berkomunikasi, memahami apa itu hobi, serta kapan dan di
mana anak harus bermain game online secara proporsional
dan bertanggung jawab.
Secara umum saya sebagai penanggap sepakat dengan
alasan yang mengatakan bahwa game online memiliki
dampak negatif. Akan tetapi, alasan-alasan tersebut perlu
dikaji secara akademis. Banyak juga dampak positif yang
diterima oleh anak dan lingkungannya jika mereka bermain
game online secara proporsional dan bertanggung jawab.
Untuk itu, peran orang tua dalam memberikan
arahan dan bimbingan tentang kewajiban belajar dan
kesadaran pemenuhan hobi memiliki porsi masing-masing.
Penggunaan internet secara sehat sangat penting dan
diperlukan. Akan tetapi, penyaluran hobi yang positif perlu
terus didukung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar